Gereja Katolik Pekerja Gondangwinangun, Warisan Iman dan Ketekunan Komunitas Katolik di Jogonalan

Gereja Katolik Pekerja Gondangwinangun, Warisan Iman dan Ketekunan Komunitas Katolik di Jogonalan

Gereja Katolik Pekerja Gondangwinangun, Warisan Iman dan Ketekunan Komunitas Katolik di Jogonalan

Klaten – Berdiri kokoh di wilayah Desa Gondangwinangun, Kecamatan Jogonalan, Gereja Katolik Pekerja menjadi salah satu saksi perjalanan panjang penyebaran agama Katolik di Kabupaten Klaten. Gereja ini bukan sekadar tempat ibadah, melainkan pusat kehidupan rohani, sosial, dan budaya bagi umat Katolik yang tersebar di wilayah Jogonalan dan sekitarnya.

Awal Mula dan Sejarah Berdirinya

Sejarah Gereja Katolik Pekerja Gondangwinangun bermula dari perkembangan komunitas Katolik di Klaten bagian timur yang terjadi sejak awal abad ke-20. Kala itu, para pekerja perkebunan, pengrajin, serta petani yang menganut agama Katolik mulai membentuk kelompok-kelompok doa kecil di rumah-rumah umat. Dari sanalah muncul kebutuhan akan tempat ibadah yang lebih permanen.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari Keuskupan Agung Semarang, maka pada pertengahan abad ke-20, berdirilah Kapel kecil di wilayah Gondangwinangun. Kapel ini menjadi cikal bakal Gereja Katolik Pekerja yang dikenal saat ini. Nama "Pekerja" diambil sebagai penghormatan terhadap Santo Yosef Pekerja, pelindung para buruh dan pekerja, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.

Perkembangan Fisik dan Rohani

Seiring waktu dan pertambahan jumlah umat, bangunan kapel diperluas dan direnovasi menjadi gereja permanen. Gereja ini kemudian resmi diberi nama Gereja Katolik Pekerja Gondangwinangun, dan menjadi salah satu stasi yang aktif dalam pelayanan pastoral Keuskupan Agung Semarang. Saat ini, gereja tersebut menjadi bagian dari Paroki Santa Maria Assumpta Klaten.

Gereja ini tidak hanya melayani misa mingguan, tetapi juga menjadi pusat kegiatan umat seperti pendidikan iman anak-anak (BIA), remaja (BIR), katekumen dewasa, serta kegiatan sosial dan karitatif untuk masyarakat sekitar.

Simbol Ketekunan dan Kerukunan

Gereja Katolik Pekerja Gondangwinangun dikenal sebagai simbol ketekunan umat dalam mempertahankan dan menghidupi iman di tengah masyarakat yang mayoritas non-Katolik. Dengan semangat inklusif dan terbuka, gereja ini sering menjalin kerja sama lintas agama, baik dalam kegiatan sosial, kebudayaan, maupun peringatan hari besar keagamaan.

Dalam banyak kesempatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat mengapresiasi peran aktif Gereja Katolik Pekerja dalam menciptakan suasana damai dan harmonis di lingkungan Gondangwinangun.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0